Selasa, 11 Oktober 2011

Pertemuan ke,,,, sekian, hehe

Pertemuan kali ini bertempat di Muja-Muju lagi, dengan tema Nasib dan Takdir. Diskusi malam itu
dihadiri oleh Didit, Kristi, Daniel, Andre, Rizal, Eigner.

Nasib dan Takdir

pembahasan diawali dengan Eigner dan Andre mencari tempat jual Cerutu seharga 8500rupiah berisi 6 batang yang setelah di cari dimana-mana ditemukan ada yang jual di toko kelontong dekat De Britto. dibeli dua bungkus dan ...

kembali ke Muja-muju Kristi dan Daniel sudah hadir. Ngobrol-ngobrol indah kesana kemari dan... akhirnya sampai pada...

Takdir dan Nasib.

karena arti dari KBBI sulit dicerna maka diperbandingkan dengan kamus Oxford yang diartikan fate-destiny

fate ditekankan pada 'event tertentu' dan 'spiritual power'
destiny ditekankan pada 'future event' dan 'uncontrolable'

kesamaannya adalah sama sama uncontrolable, dan ada yang membuat itu terjadi.

sedangkan Nasib(fate) kejadiannya lebih event-event kecil, harian dan destiny lebih ke tujuan akhir (bisa dianggap kematian)

Namun kita menyadari nasib kalau itu nasib adalah setelah kejadian berlalu, baru bisa bilang kalau itu nasib.
kalau sebelum terjadi sudah bilang nasib berarti pesimisme.

nasib-nasib itu pada akhirnya membuat manusia untuk selalu memperbaharui diri, selalu mengkoreksi diri.

sampai takdir datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar